Sabtu, 27 September 2014
Alat Musik Tradisional Indonesia
Berikut ini adalah daftar nama berbagai alat musik tradisional Indonesia
beserta gambar dan cara memainkanya
1. Gamelan.
![]() | ![]() | |
Gamelan | Kendang | Gong |
![]() | ![]() | ![]() |
Bonang | Saron | Demung |
![]() | ||
Slentem / Gender |
Gamelan adalah alat musik tradisional asli indonesia yang berasal dari kebudayaan di
daerah Jawa, Madura, Bali, Lombok. Cara memainkan gamelan dengan cara di pukul /
tabuh yang biasanya terdiri dari satu set alat musik ( kendang, gong, bonang, saron,
demung, gender ) yang dimainkan bersama sama.
2. Angklung.
Angklung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Angklung dimainkan dengan
cara digoyangkan sehingga timbul bunyi dari bambu yang salin berbenturan.
3. Calung.
![]() |
Calung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Calung yang terbuat dari bambu
ini dimainkan dengan cara di pukul.
4. Kacapi.
![]() |
Kacapi berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Kacapi dimainkan denga cara
dipetik.
5. Karinding.
![]() |
Karinding berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Karinding dimainkan dengan
cara ditiup.
6. Sasando.
![]() |
Sasando berasal dari daerah Rote ( Nusa Tenggara Timur ). Alat musik trdisional
ini di mainkan denga cara di petik.
7. Talempong.
![]() |
Talempong adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah Minagkabau. Alat
musik tradisional Indonesia yang mirip Bonang ini dimainkan dengan cara di pukul.
8. Tambo.
Tambo berasal dari daerah Aceh. Alat musik tradisional Indonesia yang mirip
bedug ini dimainkan dengan cara di pukul.
9. Tifa.
![]() |
Tifa bersalal dari daerah Maluku dan Papua. Alat musik tradisional Indonesia
ini dimainkan dengan cara di tabuh atau dipukul.
10. Sampek.
![]() |
Sampek adalah alat musik tradisional suku Dayak Kalimantan. Alat musik
tradisional ini dimainkan dengan cara di petik seperti bermain Gitar.
11. Suling.
![]() | ![]() |
Suling | Saluang |
![]() | ![]() |
Bansi | Serunai |
Suling hampir bisa ditemui di semua daerah di Indonesia. Suling asal Minangkabau
( Sumatera Barat ) dinamakan Saluang yang hanya mempunyai 4 lubang, cara
memainkanyapun dengan cara ditiup. Alat musik lain yang mirip suling lainya
dari minang adalah Bansi dan Serunai.
12. Serune Kalee.
![]() |
Serune Kalee berasal dari daerah Aceh. Alat musik tradisional Indonesia ini
dimainkan denga cara ditiup.
13. Doll.
![]() |
Doll berasal dari daerah Bengkulu. Alat musik ini dimainkan denga cara dipukul.
14. Tehyan.
![]() |
Tehyan berasal dari Jakarta. Alat musik ini dimainkan dengan cara di gesek.
15. Hapetan.
![]() |
Hapetan berasal dari daerah Tapanuli ( Sumetera Utara ). Hapetan dimainkan
dengan cara di gesek.
16. Kolintang.
![]() |
Kolintang berasal dari daerah Sulawei Utara. Kolintang dimainkan dengan
cara dipukul.
17. Ladolado.
Ladolado berasal dari daerah Sulawesi Tenggara. Alat musik tradisional
ini dimainkan dengan cara digesek.
18. Kompang.
![]() |
Kompang banyak dijumpai di daerah Jambi. Alat musik ini juga banyak ditemui
di masyarakat Melayu ( Malaysia, Brunai ). Kompang dimainkan dengan dipukul.
19. Tuma.
![]() |
Tuma berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Alat musik tradisional ini dimainkan
dengan cara dipukul dengan telapak tangan.
20. Japen.
![]() |
Altat musik japen berasal dari Kalimantan Tengah. Alat musik tradisional ini
dimainkan dengan cara di petik senarnya.
21. Panting.
![]() |
Alat musik Panting banyak dijumpai di Provinsi Kalimantan Selatan. Alat musik
ini dimainkan dengan cara di petik senarnya.
22. Keso-Keso.
![]() |
Alat musik tradisional indonesia yang car memainkanya dengan cara dipetik ini
berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan.
23. Akordeon.
![]() |
Jenis alat musik ini dimainkan dengan cara ditarik agar menggerakan udara di
dalam sehingga menghasilkan bunyi. Untuk mengatur tinggi rendahnya suara
dengan cara menekan tombol yang ada pada alat ini. Akordeon adalah alat musik
tradisional indonesia yang banyak di temukan di daerah Sumatera.
Pakaian Adat Tradisional Bangka Belitung - Mengenal nama pakaian adat kepulauan Bangka Belitung. Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu bagian provinsi yang ada di Indonesia, dan terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung ialah Pangkalpinang. Kain cual merupakan kain adat dari Bangka Belitung. Bentuk kainnya menyerupai songket dan memiliki motif yang khas. Informasi ini mengenai Budaya Indonesia yang berasal dari budaya Bangka Belitung yaitu info tentang pakaian adat daerah Bangka Belitung.
Masih mengenai kumpulan info Pakaian Adat Indonesia, Anda saya ajak untuk mengetahui budaya bangka Belitung yiatu tentang pakaian tradisional daerah Bangka Belitung, dimana pakaian adat ini menjadi bagian dari Pakaian Tradisional Indonesia. Jika Anda ingin lebih mengenal lagi tentang provinsi Bangka Belitung, Anda juga bisa datang dan berlibur untuk menikmati beragam Objek Wisata BangkaBelitung. Jangan lupa kalau Anda berkunjung ke Babel cicipi Makanan Khas Bangka Belitung yang rasanya maknyusss..
Gambar Pakaian Adat Tradisional Daerah Bangka Belitung
Untuk Pakaian adat pengantin wanita Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung berupa baju kurung merah, dimana baju adat ini biasanya terbuat dari bahan kain sutra ataupun dari bahan beludru yang mana pada jaman dulu sering disebut dengan baju Seting dan untuk kain yang dikenakan berupa kain bersusur ataupun kain lasem atau biasa disebut dengan nama kain cual. Kain cual ini merupakan kain tenun asli yang berasal dari Mentok. Pada bagian kepalanya menggunakan mahkota yangbiasanya dinamakan dengan "Paksian". Sedangkan untuk mempelai pria nya akan mengenakan "Sorban" atau kalau dalam masyarakat setempat disebut di sebuat dengan Sungkon.
Untuk busana pengantin kaum perempuan yang ada di sini, menurut keterangan dari orang tua-tua yang berasal dari Cina, konon ada ceritanya tersendiri. Menurut cerita waktunitu ada saudagar yang berasal dari Arab yang datang ke negeri Cina, Tujuannya adalah untuk berdagang dan juga untuk menyiarkan agama Islam. saudagar ini kemudian jatuh cinta dengan seorang gadis Cina. Selanjutnya mereka melangsungkan upacara perkawinan dengan gadis Cina tersebut, Dan pada acara perkawinan inilah kedua mempelai ini memakai pakaian adat masing-masing.
Karena waktu itu banyak sekali orang-orang yang berasal dari Cina dan Arab yang datang untuk merantau ke wilayah pulau Bangka terutama ke Kota Mentok. Waktu itu Kota Mentok ini sebagai pusat pemerintahan. Dan pada saat itu diantaranya ada yang telah melakukan upacara perkawinan maka banyak sekali masyarakat pulau Bangka yang meniru pakaian tersebut. Pakaian untuk pasangan pengantin ini pada akhirnya di sebut dengan nama pakaian "Paksian"
Langganan:
Postingan (Atom)